Memperbaiki Penggunaan PUEBI yang salah
dalam Jurnal Bahasa Indonesia yang berjudul
"Abraham Lincoln Dalam Karya Mark Ryden"
Tujuan : Untuk memenuhi nilai
Ujian Tengah Semester Satu
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen
Pengampu : Dr. Miftahulkhairah
Anwar, M. Hum
Disusun Oleh:
Elfira Valentina Febriani (1407617043)
Pendidikan IPS A 2017
UNIVERSITAS NEGERI
JAKARTA
ABRAHAM LICOLN DALAM KARYA MARK RYDEN
Larasati Sekar Arum
Institut Teknologi Bandung
ABSTRAK
Seni surealisme adalah
sebuah aliran seni yang menunjukkan kebebasan berkreativitas yang melampui
batas logika. Pada masa setelah Perang Dunia I, seni surealisme lebih dikenal
untuk mengkritik pemeritahan terhadap kehancuran lingkungan pasca perang.
Namun, saat ini seni surealisme lebih dikenal dengan untuk mengekspresikan diri
yang lebih bebas melampaui batasan-batasan seperti rasionalitas, kebiasaan, dan
pola. Seperti Mark Ryden seorang seniman surealis asal amerika yang mengekspresikan diri dengan
menggunakan objek seperti mainan tua, organ tubuh, kerangka, dan lain-lain.
Dalam karyanya, Mark sering sekali menggunakan Abraham Lincoln, entah itu untuk
pesan tersirat atau hanya karena keinginannya semata. Untuk itu, akan dilakukan
pengamatan mengapa Abraham Lincoln sering sekali muncul pada lukisan Mark
Ryden. Pengumpulan data akan dilakukan melalui pengamatan dokumen.
Kata kunci:
surealisme, seniman, Mark Ryden, Presiden, Abraham Lincoln
1. Pendahuluan
Seni surealisme adalah
sebuah aliran seni yang menunjukkan kebebasan berkreatifitas yang melampaui
batas logika. Selain itu surealisme juga didefinisikan sebagai gerakan budaya
yang mempunyai unsur kejutan sebagai ungkapan filosofis. Surealisme bersifat
tidak beraturan. Warna yang digunakan dalam aliran surealisme cenderung
melompat-lompat antara warna yang terkesan sejuka dan hangat. Objek- objek yang
digunakan biasanya meliputi benda yang sebenarnya tidak saling berhubungan satu
sama lain, tetapi jika diamati lebih lanjut benda-benda tersebut memliki makna
yang saling berkaitan satu sama lain.
Surealisme, mulanya
digunakan untuk menuangkan kekesalan para kaum Dada terhadap kehancuran yang
diakibatkan oleh Perang
Dunia 1. Namun, saat ini surealisme lebih cenderung digunakan untuk
memperbaharui pengalaman manusia yang meliputi aspek individu, budaya, sosial,
dan politik dengan membebaskan manusia dari apa yang mereka lihat sebagai rasiaonalitas palsu, kebiasaan dan pola yang
terbatas. Kebebasan tersebut dimafaatkan oleh salah satu seniman pop surealis
asal amerika. Objek
yang biasanya digambarkan oleh Mark berupa mainan tua, organ tubuh, kerangka
manusia, dan hewan.
Namun, ada sesuatu yang
menarik pada beberapa lukisan Mark. Beberapa lukisan Mark seringkali memunculkan
sesosok tokoh yang terbilang sangat fenomenal, yaitu Abraham Lincoln. Pada
beberapa karyanya, Mark sering menyelipkan tokoh Abraham Lincoln. Telah
ditemukan sebanyak sekitar 19 Lincoln pada 19 karya. Dalam lukisannya, Mark
cenderung lebih banyak menyelipkan Abraham Lincoln dengan ukuran yang cukup
kecil sehingga apabila tidak diperhatikan dengan jeli maka tokoh tersebut tidak
akan terlihat.
Melalui pengumpulan data
yang dilakukan dengan studi dokumen, dapat diketahui “Mengapa Abraham Lincoln
sering sekali muncul pada beberapa karya Mark Ryden?” dan “Apakah ada kaitannya
dengan peristiwa pada saat itu sehingga Mark Ryden memasukannya dalam
karyanya?”
2. Sampling dan Metode
Pengambilan data
dilakukakan dengan cara studi dokumen yang diambil dari biografi dan dokumen
hasil wawancara. Setelah data telah dikumpulkan, seluruh karya akan
dikelompokkan berdasarkan tahun pembuatnnya. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah dalam pencarian objek pengamatan.
Metode studi dokumen
terbagi menjadi dua yaitu dokumen primer dan dokumen sekunder. Dokumen sekunder
merupakan dokumen yang ditulis kembali oleh orang yang tidak langsung mengalami
peristiwa, sedangkan dokumen primer merupakan dokumen yang dituis langsung oleh
orang yang mengalami peristiwa tersebut. Dalam pengamatan ini, dokumen yang
akan sering digunakan adalah dokumen sekunder.
1. Memperbaiki penggunaan PUEBI yang salah:
Ø
amerika = Amerika
nama negara harus diawali dengan huruf kapital.
Ø
Perang Dunia 1 = Perang Dunia I
Penulisan harus menggunakan angka romawi karena menyatakan
telah memasuki/melampaui hari, minggu, bulan, pancawarsa, windu, dasawarsa,
abad, milenium ke berapa pelaksanaan suatu kegiatan atau adanya sesuatu.
Ø
rasiaonalitas = rasionalitas
kata yang benar adalah rasionalitas bukan
rasiaonalitas.
Ø
dituis = ditulis
kata yang benar adalah tulis bukan tuis.
2. Menentukan struktur teks jurnal ilmiah:
1. JUDUL
ABRAHAM LICOLN DALAM KARYA MARK RYDEN
2. PENULIS
Larasati Sekar Arum
Institut Teknologi Bandung
3. ABSTRAK
ABSTRAK
Seni surealisme adalah
sebuah aliran seni yang menunjukkan kebebasan berkreativitas yang melampui
batas logika. Pada masa setelah Perang Dunia I, seni surealisme lebih dikenal
untuk mengkritik pemeritahan terhadap kehancuran lingkungan pasca perang.
Namun, saat ini seni surealisme lebih dikenal dengan untuk mengekspresikan diri
yang lebih bebas melampaui batasan-batasan seperti rasionalitas, kebiasaan, dan
pola. Seperti Mark Ryden seorang seniman surealis asal amerika yang
mengekspresikan diri dengan menggunakan objek seperti mainan tua, organ tubuh,
kerangka, dan lain-lain. Dalam karyanya, Mark sering sekali menggunakan Abraham
Lincoln, entah itu untuk pesan tersirat atau hanya karena keinginannya semata.
Untuk itu, akan dilakukan pengamatan mengapa Abraham Lincoln sering sekali
muncul pada lukisan Mark Ryden. Pengumpulan data akan dilakukan melalui
pengamatan dokumen.
4. KATA KUNCI
Kata kunci:
surealisme, seniman, Mark Ryden, Presiden, Abraham Lincoln
5. TEKS/BODY
Teks/Body terdiri dari beberapa bagian:
1. Pendahuluan
Seni surealisme adalah
sebuah aliran seni yang menunjukkan kebebasan berkreatifitas yang melampaui
batas logika. Selain itu surealisme juga didefinisikan sebagai gerakan budaya
yang mempunyai unsur kejutan sebagai ungkapan filosofis. Surealisme bersifat
tidak beraturan. Warna yang digunakan dalam aliran surealisme cenderung
melompat-lompat antara warna yang terkesan sejuka dan hangat. Objek- objek yang
digunakan biasanya meliputi benda yang sebenarnya tidak saling berhubungan satu
sama lain, tetapi jika diamati lebih lanjut benda-benda tersebut memliki makna
yang saling berkaitan satu sama lain.
Surealisme, mulanya
digunakan untuk menuangkan kekesalan para kaum Dada terhadap kehancuran yang
diakibatkan oleh Perang Dunia 1. Namun, saat ini surealisme lebih cenderung
digunakan untuk memperbaharui pengalaman manusia yang meliputi aspek individu,
budaya, sosial, dan politik dengan membebaskan manusia dari apa yang mereka
lihat sebagai rasiaonalitas palsu, kebiasaan dan pola yang terbatas. Kebebasan tersebut dimafaatkan
oleh salah satu seniman pop surealis asal amerika. Objek yang biasanya
digambarkan oleh Mark berupa mainan tua, organ tubuh, kerangka manusia, dan
hewan.
Namun, ada sesuatu yang
menarik pada beberapa lukisan Mark. Beberapa lukisan Mark seringkali
memunculkan sesosok tokoh yang terbilang sangat fenomenal, yaitu Abraham
Lincoln. Pada beberapa karyanya, Mark sering menyelipkan tokoh Abraham Lincoln.
Telah ditemukan sebanyak sekitar 19 Lincoln pada 19 karya. Dalam lukisannya,
Mark cenderung lebih banyak menyelipkan Abraham Lincoln dengan ukuran yang
cukup kecil sehingga apabila tidak diperhatikan dengan jeli maka tokoh tersebut
tidak akan terlihat.
Melalui pengumpulan data
yang dilakukan dengan studi dokumen, dapat diketahui “Mengapa Abraham Lincoln
sering sekali muncul pada beberapa karya Mark Ryden?” dan “Apakah ada kaitannya
dengan peristiwa pada saat itu sehingga Mark Ryden memasukannya dalam
karyanya?”
2. Bahan dan Metode
Pengambilan data
dilakukakan dengan cara studi dokumen yang diambil dari biografi dan dokumen
hasil wawancara. Setelah data telah dikumpulkan, seluruh karya akan
dikelompokkan berdasarkan tahun pembuatnnya. Hal ini dilakukan untuk
mempermudah dalam pencarian objek pengamatan.
Metode studi dokumen
terbagi menjadi dua yaitu dokumen primer dan dokumen sekunder. Dokumen sekunder
merupakan dokumen yang ditulis kembali oleh orang yang tidak langsung mengalami
peristiwa, sedangkan dokumen primer merupakan dokumen yang dituis langsung oleh
orang yang mengalami peristiwa tersebut. Dalam pengamatan ini, dokumen yang
akan sering digunakan adalah dokumen sekunder.
3. Pembahasan
Lukisan
|
Judul Lukisan
|
Tahun Pembuatan
|
||
Gambar 1.1
Sumber(markryden.com/paintings/two/index.html)
|
The Birth
|
1994
|
||
Gambar 1.2
Sumber:(markryden.com/paintings/two/index.html)
|
Meat Magi
|
1997
|
Gambar 1.3
Sumber:(markryden.com/paintings/meat/index.html)
|
Christina
|
1998
|
Gambar 1.4
Sumber:(markryden.com/paintings/meat/index.html)
|
The Birth of Venus
|
1998
|
Data-data di atas merupakan seluruh karya
Mark Ryden yang terdapat sosok Abraham Lincoln. Data-data ini juga sudah
diurutkan berdasarkan waktunya. Hal ini ditujukan untuk meneliti apakah dalam
kurun waktu tersebut terjadi peristiwa yang menyangkut Abraham Lincoln atau
penggunaan Abraham Lincoln hanya sebagai pemanis dari karya seni tersebut.
Setelah dipelajari lebih lanjut, rupanya lukisan tersbut tidak ada sangkut pautnya
terhadap peristiwa yang pernah dialami oleh Lincoln.
4. Hasil
Lincoln dalam lukisan karya Mark hanya
digunakan sebagai pemanis karena wajahnya yang sangat iconic. Mark menggunakan Abraham Lincoln sebagai modelnya karena
kekakugamannya terhadap Lincoln dan juga wajah Lincoln sangatlah unik dan yang
paling sering terbayang. Hal tersebut semakin jelas ketika Mark memaparkan pada
wawancara di Hollywoodreporter.com (20004)
bahwa:
“I obviously get asked that question a lot,
and I don’t have a real good answer for
it. The best answer is: because it gives you those questions yourself of,
"What the hell is Abraham Lincoln doing?" And I like that. I resist,
actually, putting in Abraham Lincoln, but I find myself time and time again
just not being able to resist it. If you want to have a conversation about
Abraham Lincoln aside from why I put him in my paintings, I could talk what I
think about Abraham Lincoln. He became like a saint
to the country more than any other figure had. There’s something about
the power of his face, because he was one of the first famous people to be heavily photographed
ever, and he has such a strange face. It just sticks with you.”
Apa yang dikatakan Mark tentang Lincoln
sangatlah benar. Selain wajahnya yang terkenang, seluruh jasa-jasa yang ia
lakukan selama hidup pun akan selalu dikenang oleh masyarakat. Abraham Lincoln
adalah seorang Presiden ke-16 Amerika Serikat. Pada masanya, Lincoln terkenal
sebagai sosok yang sangat dibanggakan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu pada masa itu Lincoln
adalah seorang pemimpin yang memperjuangkan bangsanya agar dapat keluar dari
perang saudara, kemudian Lincoln merupakan pemimpin yang sangat memertahankan
persatuan bangsanya dan saat Abraham Lincoln diangkat menjadi presiden, ia melakukan
tindakan pembebasan perbudakan. Pada tanggal 15 April 1865, ia menghembuskan
nafas terakhirnya karena peluru yang ditembakkan ke arah kepala Licoln oleh
John Wikes Booth yang merupakan salah satu fanatik dari kelompok konfederasi.
5. Kesimpulan
Dari data-data di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa Mark tidak menggunakan Lincoln sebagai tokoh
yang digunakan untuk menganalogikan sesuatu. Mark menggunakan Lincoln karena
wajahnya yang sangat iconic. Jika
diamati, kemungkinan penggunanan Abraham Lincoln ditujukan agar oarng-orang
tertarik untuk melihat karyanya dan merasa penasaran dengan makna apa yang
terkandung dibalik penggunaan sosok Abraham Lincoln tersebut. Namun, penggunaan
tokoh Abraham Lincoln tersebut tidak memiliki maksud apa-apa. Mark Ryden
sendiri bingung mengapa sosok Abraham Lincoln terus terbayang di kepalanya. Hal
tersebutlah yang membuat beberapa karya Mark Ryden terdapat seorang Abraham
Lincoln.
6. Referensi atau Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
E. supriana, Caca
(2016, Januari 29). caca-e- supriana.blogspot.co.id. diakses pada 28 April
2017, pukul 0.13 dari caca- e-supriana.blogspot.co.id: http://caca-e- supriana.blogspot.co.id/2016/01/surealisme.html
Al-Gharuty, F (2009,
Februari 2).adzelgar.wordpress.com diakses pada 26
April 2017 pukul 21.00 dari
adzelgar.wordpress.com: https://adzelgar.wordpress.com/2009/02/02/studi-dokumen-dalampenelitian-kualitatif/
Vityana, Iva (2015,
Juli 3). www.biografipedia.com.
diakses pada 27 April 2017, pukul 23.57
dari www.biografipedia.com: http://www.biografipedia.com/2015/07/biografi-abraham-lincoln-presiden-
ke-16-amerika-serikat.html
Williams. Maxwell
(2014, Agustus 5). www.hollywoodreporter.com.
diakses pada 27 April, 2017, pukul 0.24 dari www.hollywoodreporter.com: http://www.hollywoodreporter.com/news/artist-mark-ryden-talks-new-
702365
Revolta, Rezza (2013, April 15). www.kompasiana.com
diakses pada 28 April 2017, pukul
5.04 dari www.kompasiana.com http://www.kompasiana.com/rezzrevolta/mengenang-terbunuhnya-abraham-lincoln-15-april_551f7b48a333113a2db66f0